Mahasiswa Unusa dalam generasi Aswaja An-Nahdliyah




Kalimat Ahlussunnah wal Jama’ah, terdiri dari dua kata inti yaitu : Ahlussunnah yang artinya : ahli mengamalkan sunnah, penganut sunnah, atau pengikut sunnah. Dan wal Jama’ah yang artinya : dan jama’ah, maksudnya adalah jama’ah sahabat-sahabat Nabi
Ahlussunnah adalah mereka yang mengikuti dengan konsisten semua jejak-langkah yang berasal dari Nabi Muhammad SAW. Dan membelanya
Dari definisi di atas jelas, bahwa Ahlussunnah wal Jama’ah itu tidak hanya terdiri dari satu kelompok aliran, tapi ada beberapa sub-aliran, ada beberapa faksi di dalamnya.

Adapun tradisi NU dalam mazhab secara spesifik NU merumuskan Aswaja sebagai sebuah mazhab yang di dalam perakitan mengikuti salah satu dari dua Imam yaitu Imam Syafi'i dan Imam maturidi atau buharah dalam ubudiyah mengikuti salah satu iman 4 yaitu Hanafi, Maliki, Syafi'i dan,Hambali dan dalam bidang tasawuf mengikuti salah satu dari dua Iman Al Junaedi atau Al Ghazali

Ada tiga ciri utama ajaran Ahlussunnah wal Jamaah atau kita sebut dengan Aswaja yang selalu diajarkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya:
Pertama, at-tawassuth atau sikap tengah-tengah, sedang-sedang, tidak ekstrim kiri ataupun ekstrim kanan.
Kedua at-tawazun atau seimbang dalam segala hal, terrnasuk dalam penggunaan dalil 'aqli (dalil yang bersumber dari akal pikiran rasional) dan dalil naqli (bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits).
Ketiga, al-i'tidal atau tegak lurus.

Narasumber : KH. Reza Ahmad Zahid - Pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri Wakil Ketua PWNU Jatim dan Rektor IAI Tribakti Kediri
 
Sosial media unusa :



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sosialisasi Learning Management System dan Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk Kesiapan Pendidikan Berbasis Digital di Unusa

Strategi menumbuhkan critical thingking abilitt untuk menemukan solusi terbaik

resume berita gangguan makan pada remaja,jangan disepelekan